Pendampingan Penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako, di Pekon Pujodadi berjalan tertib dan lancar.Pendampingan Penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako, di diterimakan di balai Pekon Pujodadi Kamis (20/05/2021).
Pendampingan Penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako, dijadikan upaya pemerintah untuk melawan stunting. Program Bantuan Sosial ini memiliki harapan besar mampu menyediakan asupan gizi dan nutrisi kepada keluarga kurang beruntung yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan pemberian Sembako pangan ini Keluarga Penerima Manfaat menyediakan asupan gizi kepada anak-anaknya dengan baik. Dengan pemenuhan gizi spesifik dapat mencegah dan penanganan stunting di Pekon Pujodadi.
Menangani dan mencegah stunting merupakan salah satu tugas besar untuk menyelamatkan generasi yang tumbuh kurang sesuai dengan usia, berkaitan erat dengan asupan gizi. Tidak hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga masalah pertumbuhan otak dan kecerdasan. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
Oleh karena itu Program Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako, diharapkan mampu mencegah kasus stunting di Pekon Pujodadi.
Adapun Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako digunakan untuk pemenuhan sumber karbohidrat, seperti beras atau bahan pangan lokal . Selain itu, sumber protein hewani telur, daging sapi, ayam, ikan dan sumber protein nabati, kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu. Untuk sumber vitamin dan mineral, sayur mayur, dan buah-buahan.
Semoga dengan penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan (BSP)/Pra Sembako mampu menurunkan angka stunting di Pekon Pujodadi. Selain itu dalam penyaluran Bantuan Pangan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.